Wednesday, April 27, 2011

bentuk adaptasi lingkungan


Bentuk-Bentuk Adaptasi Manusia terhadap Lingkungan Hidup

a.      Pengertian
Adaptasi ialah penyesuaian diri individu, manusia terhadap lingkungan. Manusia dapat beradaptasi sesuai dengan lingkungan yang ditempati. Menurut Odum, semua bentuk tingkah laku pada hakekatnya adalah bentuk adaptasi atau reaksi manusia terhadap kondisi lingkungan demi kelangsungan hidup. Manusia dapat belajar dan berfikir merupakan organisme yang paling berhasil beradaptasi secara tingkah laku, sehingga manusia dapat menyesuaikan diri didalam semua tempat atau semua lingkungan yang dihuni. Namun, kesanggupan adaptasi manusia bukanlah tanpa batas. Kemajuan teknologi manusia tidak dapat melepaskan pengaruh lingkungan hidup.
b.      Bentuk Adaptasi      
Ada dua bentuk adaptasi yang dilakukan oleh manusia, diantaranya yaitu:
1.      Adaptasi morfologi, yaitu suatu penyesuaian diri manusia yang dilihat dari bentuk luar dan susunan tubuh manusia. Tolong ditambahi yaaa, hehehe
2.      Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuaian diri yang berlangsung dalam tubuh manusia. Menggigil karena kedinginan dan berkeringat pada waktu panas merupakan contoh adaptasi secara fisiologi. Olahragawan yang hendak bertanding di pegunungan (dataran tinggi) kadar oksigennya agak rendah bila dibandingkan dengan dataran rendah memerlukan waktu untuk adaptasi fisiologi pernafasan dan peredaran darah untuk dapat bertanding degan baik.
Salah satu bentuk adaptasi manusia terhadap berbagai faktor lingkungan yang menarik adalah penggunaan perubahan yang teratur secara periodik, beberapa faktor lingkungan fisik sebagai isyarat untuk mengatur suatu aktivitas. Dengan demikian, manusia dapat merencanakan daur hidup agar dapat memanfaatkan kondisi lingkungan yang menguntungkan untuk kelangsungan hidup. Cahaya, suhu, dan air merupakan faktor-faktor yang secara ekologis sangat penting di darat, sedangkan dilaut, cahaya, suhu dan salinitas atau kadar garam amat penting.
1.               Suhu merupakan salah satu lingkungan fisik yang penting. Suhu menentukan perbedaan daerah tropis sebagai lingkungan bersuhu tinggi (panas) dan daerah kutup sebagai lingkungan yang bersuhu rendah. Oleh karena itu, sebagian makhluk hidup contohnya manusia dapat hidup didaerah dingin dan dapat hidup didaerah panas dengan suatu proses adaptasi terhadap lingkungan.
            Naik turunnya suhu secara teratur biasanya bersamaan dengan turun naiknya intensitas cahaya matahari dan kelembaban udara, ini dapat mengendalikan aktivitas tumbuhan, binatang, dan manusia karena suhu mempengaruhi metabolism atau proses-proses kimiawi dalam tubuh manusia.
2. Radiasi matahari merupakan satu-satunya sumber energy bagi makhluk hidup termasuk manusia. Radiasi matahari menuju bumi dalam bentuk gelombang-gelombang panjang yang amat penting bagi makhluk hidup, yaitu radiasi ultra violet (UV) dengan panjang gelombang antara 300-390 mili mikro, radiasi cahaya matahari yang dapat dilihat dengan panjang gelombang 390-760 mili mikro, radiasi infra merah (gelombang panas) dengan panjang gelombang antara 760-1000 mili mikro.
3. Air, kuantitas dan kualitas air merupakan faktor penting bagi kehidupan manusia. Manusia tidak dapat hidup tanpa air, apabila manusia kekurangan air maka tubuh manusia akan dehidrasi. Air menjadi kebutuhan sehari-hari dalam kehidupan manusia, diantaranya untuk minum, pengairan sawah, mencuci pakaian, mandi, menyirami tanaman. Banyaknya air di udara menentukan kelembaban udara yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia dan organism. Hanya air bersih yang bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup.
4. Tanah, tanah biasanya diberi batasan-batasan sebagai lapisan-lapisan kulit bumi yang telah lapuk tercampur dengan bahan organik dari penguraian organism yang telah mati. Tanah terdiri dari partike-partikel batuan dasar yang halus yang telah mengalami pelapukan dan bercampur dengan sisa-sisa orgaanisme yang telah membusuk atau hancur. Ruang-ruang partikel berisi air dan udara. Berdasarkan besarnya partikel-partikel batuan tanah, dibedakan atas tanah pasir, tanah gembur (biasa), dan tanah liat.
Susunan kandungan bahan kimia dan penggemburan tanah merupakan sifat penting yang menentukan kesuburan tanah.
5. Salinitas, salinitas atau kadar garam adalah banyaknya kandungan garam dalam air. Salinitas merupakan salah satu faktor lingkungan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tolong ditambahkan yaa hehehe
 6. Oksigen, oksigen merupakan faktor esensial dalam lingkungan hidup makhluk hidup. Manusia tanpa menghirup oksigen atau O2 maka akan lemas dan mati, tidak hanya manusia, makhluk hidup lainnya juga dapat mati danpa menghirup oksigen. Manusia dalam kegiatan agro industry mengambil oksigen dalam jumlah yang sangat besar untuk membakar jutaan ton bahan bakar Kayu api, bahan bakar fossil). Sumber lain yang dapat mengeluarkan oksigen yaitu tumbuhan.
Referensi: Siahaan, N.H.T, S.H, M.H, 2004. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta: Erlangga.
Amsyari, Fuad, 1981. Prinsip-prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Balai Aksara.
Arianto, Ismail, Drs, MP, dkk, 1988. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup untuk Ikip dan Fkip. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi dan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Masruri, Muhsinatun Siasah, Dr, M.Pd, 2002. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: UPT MKU Universitas Negeri Yogyakarta.